Senin, 28 April 2008

Badaiku badai

jalan terjal mendaki
urungi langkah menggontai
hati terjepit asa tak penting
melangkah dengan tatap tanpa arah
merekah
senyum putus asa didepan gerombolan cita cita
melankah dan melangkah
langit tampak hitam
aku melangkah
melangkah
langit tampak kelam
aku melangkah
senyum teerus memudar
kenapa gontai?
kenapa gontai?
kata kata patah oleh kata
duka duka menang atas cita
bukan
aku ingin pergi
mencari sesuatu
sesuatu yagn lebih berarti
bukan ini
bukan zaman seperi ini
bukan arus ini
...
...
tatapan kelam
..
ya
puing optimis harus ku kumpul
dan raja' harus ku rangkul
dan hamasah harus ketemukan
dan cita harus ku idamkan
karena ini hari
ini hari ku di dunia
dan ini hari
akan di pertontonkan kembali di akhirat sana
ini hari
hari ini
selamat tinggal mati hati

Tidak ada komentar: